Allah telah menjanjikan Surga bagi hamba-Nya yang beriman, rajin beramal, berbuat baik, dan bertakwa kepada-Nya, serta yang selalu mengikuti dan mentaati syariat Rasul-Nya shallallahu alaihi wasallam.
Allah taala berfirman:
Sesungguhnya mereka yang beriman dan beramal shalih, tentulah Kami tidak akan menyia-nyiakan pahala orang-orang yang mengerjakan amalan(nya) dengan baik. Mereka itulah (orang-orang yang) bagi mereka surga Adn, mengalir sungai-sungai di bawahnya; dalam surga itu mereka dihiasi dengan gelang emas dan mereka memakai pakaian hijau dari sutera halus dan sutera tebal, sedang mereka duduk sambil bersandar di atas dipan-dipan yang indah. Itulah pahala yang sebaik-baiknya, dan tempat istirahat yang indah. (QS. Al-Kahfi : 30-31)
Sesungguhnya mereka yang beriman dan beramal shalih, tentulah Kami tidak akan menyia-nyiakan pahala orang-orang yang mengerjakan amalan(nya) dengan baik. Mereka itulah (orang-orang yang) bagi mereka surga Adn, mengalir sungai-sungai di bawahnya; dalam surga itu mereka dihiasi dengan gelang emas dan mereka memakai pakaian hijau dari sutera halus dan sutera tebal, sedang mereka duduk sambil bersandar di atas dipan-dipan yang indah. Itulah pahala yang sebaik-baiknya, dan tempat istirahat yang indah. (QS. Al-Kahfi : 30-31)
Allah taala berfirman:
Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan
berbuat baik, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir
sungai-sungai di dalamnya. Setiap mereka diberi rezki buah-buahan
dalam surga-surga itu, mereka mengatakan: Inilah yang pernah
diberikan kepada kami dahulu. Mereka diberi buah-buahan yang serupa dan untuk mereka di dalamnya ada isteri-isteri yang suci dan mereka kekal di dalamnya. (QS. Al-Baqarah : 25)
Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka yang beriman dan
berbuat baik, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang mengalir
sungai-sungai di dalamnya. Setiap mereka diberi rezki buah-buahan
dalam surga-surga itu, mereka mengatakan: Inilah yang pernah
diberikan kepada kami dahulu. Mereka diberi buah-buahan yang serupa dan untuk mereka di dalamnya ada isteri-isteri yang suci dan mereka kekal di dalamnya. (QS. Al-Baqarah : 25)
Gambaran kehidupan di Surga
Seperti Apakah Gambaran kehidupan Surga, seperti yang telah dijanjikan-Nya?..Secara umum, hidup disurga itu digambarkan kekal dan penuh dengan kesenangan dengan segala kenikmatannya. Tidak ada orang tua dan orang yang memiliki buruk rupa, seluruh penduduknya selalu dalam usia 17 tahunan, yang wanita cantik-cantik, dan yang Pria gagah-gagah dan tampan. Tidak ada kepanasan, maupun kedinginan, suhu disurga selalu sejuk dan dikelilingi oleh sumber mata air yang mengalir.
“Tuhan mereka menggembirakan mereka dengan memberikan rahmat dari-Nya, keridhaan dan surga, mereka memperoleh kesenangan yang kekal di dalamnya. Sesungguhnya di sisi Allah -lah pahala yang besar.”(at-Taubah : 21-22)
“Maka Tuhan memelihara mereka dari kesusahan hari itu dan menjadikan muka mereka berseri-seri dan kegembiraan hati. Dan Dia memberi balasan kepada mereka, karena kesabaran mereka dengan surga dan pakaian sutera, di dalamnya mereka tidak merasakan terik matahari dan tidak pula dingin yang menyengat. Dan naungan (pohon-pohon) surga itu dekat diatas mereka dan buahnya dimudahkan untuk memetiknya dengan semudah-mudahnya. Dan diedarkan kepada mereka bejana-bejana dari perak dan piala-piala yang bening laksana kaca, yaitu kaca-kaca yang yang terbuat dari perak yang telah mereka diukur dengan sebaik-baiknya. Dalam surga itu mereka di beri minum segelas minuman yang campurannya adalah jahe, sebuah mata air surga yang dinamakan salsabil.” (al-Insan:11-15)
Berikut beberapa gambaran kehidupan didalam surga, menurut Alquran dan Hadist:
1. Surga adalah kehidupan yang aman, dan kita kekal(tidak pernah mati) didalamnya.
“Sesungguhnya orang-orang bertakwa berada pada tempat yang aman (yaitu) dalam taman-taman dan mata air. Mereka memakai sutera yang dan tebal, (duduk) berhadap-hadapan. Demikianlah, dan Kami berikan kepada mereka bidadari. Di dalamnya mereka meminta segala macam buah-buahan dengan aman (dari segala kekhawatiran), mereka tidak akan pernah merasakan mati didalamnya, kecuali mati di dunia, dan Allah memelihar mereka dari siksa neraka sebagai karunia dari Tuhanmu, yang demikian itu adalah keberuntungan yang besar.” (ad-Dukhan : 51-57).
2. Hidup disurga itu damai, tidak ada perselisihan atau pertentangan. Semua penghuninya bersaudara dan selalu hidup rukun selamanya.
“Sesungguh orang-orang yang bertakwa itu dalam taman-taman surga] dan (dekat) mata air (yang mengalir). Dikatakan kepada mereka, masuklah kedalamnya dengan sejahtera dan aman. Dan kami lenyapkan segala rasa dendam yang ada dalam hati mereka, mereka merasa bersaudara, duduk berhadap-hadapan diatas dipan-dipan, mereka tidak merasa lelah di dalamnya dan mereka tidak akan dikeluarkan darinya.” (al-Hijr : 45-48)
3. Penduduk surga hidup dengan segala keindahan, dengan kemewahan dan segala perhiasan.
“Sesungguhnya mereka yang beriman dan beramal sholeh, tentulah Kami tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang mengerjakan amal(nya) dengan baik. Mereka itulah orang-orang yang mendapatkan surga ‘Adn, sungai-sungai mengalir di bawahnya, dalam surga itu mereka diberi perhiasan gelang emas dan mereka memakai pakaian hijau dari sutera halus dan tebal dan mereka duduk sambil bersandar di atas dipan-dipan yang indah, itulah pahala yang sebaik-baiknya dan tempat istirahat yang indah.”(al-Kahfi : 30-31)
4. Memperoleh rizki yang tidak pernah ada habis-habisanya, disediakan minuman, buah-buahan, daging dsb, dan tidak pernah merasakan kenyang atau pusing dan mabu setelah memakan atau meminumnya. Disediakan pelayan dan ditemani oleh bidadari yang cantik dan sebaya umurnya.
“Ini adalah kehormatan (bagi mereka) dan sesungguhnya bagi orang-orang bertakwa benar-benar (disediakan) tempat kembali yang baik (yaitu) surga ‘Adn yang pintu-pintunya terbuka bagi mereka. Di dalamnya mereka bertelekan (di atas dipan-dipan) sambil meminta buah-buahan yang banyak dan meminum di dalamnya. Dan pada sisi mereka (ada bidadari) yang tidak liar pandangannya dan sebaya umurnya. Ini lah apa-apa yang dijanjikan kepadamu pada hari berhisab. Sesungguhnya ini adalah benar-benar rezeki dari Kami yang tiada habis-habisnya.” (Shad : 49-54)
“Segolongan besar dari orang-orang terdahulu dan segolongan kecil dari orang-orang kemudian, mereka bertahtakan emas dan permata, seraya bertelekan diatasnya berhadap-hadapan, mereka dikelilingi oleh anak-anak muda dengan membawa teko (cerek), cangkir-cangkir berisi minuman yang diambil dari air yang mengalir, mereka tidak pusing meminumnya dan tidak pula mabuk, dan buah-buahan dari apa-apa yang mereka pilih dan daging burung dari apa yang mereka inginkan. Dan didalamnya ada bidadari yang bermata jeli laksana mutiara yang tersimpan baik, sebagai balasan bagi apa yang mereka kerjakan. Di dalamnya mereka tidak mendengar perkataan yang sia-sia dan tidak pula perkataan yang menimbulkan dosa, akan tetapi mereka hanya mendengan ucapan salam. Dan golongan kanan. Alangkah bahagianya, golongan kanan itu berada diantara pohon-pohon bidara yang tidak berduri dan pisang-pisang yang bersusun-susun buahnya dan naungan yang terbentang luas dan air yang tercurah dan buah-buahan yang banyak yang tidak berhenti. Dan sesungguhnya Kami menciptakan mereka (bidadari-bidadari) dengan langsung dan Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan yang penuh cinta lagi sebaya umur mereka. Kami ciptakan mereka untuk golongan kanan.” (al-Waqi’ah : 13-38)
5. Tidak pernah kesulitan dalam kehidupan disurga, tidak ada buah yang busuk. Semuanya diliputi dengan kemudahan, dan apapun yang diinginkan pasti terpenuhi. Hidup selalu dalam ketenagnan tidak ada berita banjir, bencana atau musibah lainnya.
Mata air surga ada yang bernama Salsabil yang akan diberikan kepada orang-orang yang mendekatkan diri kepada Allah (Muqorrobin) sedang para abror (orang-orang yang berbuat baik) maka Allah memberi mereka air yang diberi campuran kafur (air dingin yang aromanya wangi ) dan zanzabil/jahe ( air hangat yang juga beraroma segar) ( Al Insan: 5 dan 17) Mahligai dan Istana Surga Mahligai dan istana surga terbuat dari emas dan mutiara terbaik yang disediakan bagi hamba-hamba-Nya yang beriman. Raulullah S.A.W bersabda Sesungguhnya orang yang beriman disediakan di surga, istana dari satu mutiara yang berongga. Panjangnya adalah 60 mil. Di dalamnya terdapat pelayan-pelayan. Buah-buahan dan tanaman di surga Buah-buahan di surga banyak yang serupa dengan buah-buahan di dunia, dilihat dari bentuknya dan namanya, bedanya bahwa di surga buah tersebut tidak layu, busuk, tua atau mengecil dan berkurang sebagaimana buah di dunia. Diantara nama buah yang disebut didalam Al-Quranul Karim adalah delima dan anggur (Ar-Rahman: 68)
Ibnu Abbas berkata Apabila penghuni surga tertarik untuk memetik buah buah surga, maka buah buahan tersebut mendekat kepdanya hingga ia dapat mengambil mana yang ia sukai Ia juga berkata Buah-buahan di surga seperti anggur ia lebih lembut dari tepung dan di dalamnya tidak ada biji. Adapun tanaman surga, setelah benihnya disebar, maka tumbuh dalam sekejap dan siap panen saat itu juga (HR. Bukhari). Makanan dan Minuman di Surga Penduduk surga akan dihidangkan makanan dan minuman lezat yang sangat mengundang selera, apapun yang mereka inginkan pasti mereka dapatkan . Rasulullah S.A.W bersabda Penghuni surga akan makan dan minum enak enak. Mereka tidak mengeluarkan ingus dari hidungnya, tidak buang air besar dan tidak buang air kecil. Makanan mereka berubah menjadi sendawa yang beraroma kesturi (HR. Muslim).
6. Selalu dalam keadaan bersih, tidak pernah BAB, pipis, bahkan meludah. Serta semuanya tampan dan cantik, selalu muda, memiliki kulit yang mulus dengan pakaian yang tak pernah kumal.Tidak pernah sakit, menderita atau mati.
Keadaan Para Penghuni Surga surga, mulus, tampan, dan bercelak, mereka akan senatiasa muda dan pakaiannya tidak pernah lusuh. Golongan pertama yang masuk surga kelihatan seperti bulan purnama. Mereka tidak pernah buang air kecil dan buang air besar. Mereka tidak beringus dan meludah. Sisir mereka terbuat dari emas da bejana mereka terbuat dari misk . Dan perasapannya terbuat dari kemenyan. Para penghuni surga adalah kebanyakan orang miskin dan lemah. Rasulullah adalah orang yang pertama sekali mengetuk pintu surga (HR. Muslim).
“Seruan di Surga Di surga akan ada seorang penyeru yang berkata Sesungguhnya sekarang tibalah saatnya kalian sehat walafiat dan tidak menderita sakit selama-lamanya . Sekarang tibalah saatnya kalian hidup dan tidak mati selama lamanya. Sekarang tibalah saat kalian tetap muda dan tidak tua selama lamanya. Sekarang tibalah saatnya bagi kalian bersenang-senang dan tidak sengsara selam lamanya” (HR. Muslim)
7. Mendapat kenikmatan seksual yang tiada tara, yang wanita selalu perawan, dan yang pria selalu perkasa. Tidak pernah merasakan bosan, karena yang Istri cantik-cantik, dan yang pria tampan-tampan. Tidak ada kewajiban mandi jinabat, seperti kala hidup didunia. Disediakan juga bangunan-bangunan dan istana yang Indah, terdapat sungai-sungai yang mengalirkan susu, madu bahkan arak dan tidak memabukkan. Disediakan bidadari cantik-cantik yang tidak pernah disentuh dan selalu menebar senyuman, serta kendaraan yang berupa kuda terbang yang terbuat dari mutiara.
“Tempat tinggal penghuni surga yang dibangun Allah dengan tangan-Nya sendiri, berbentuk istana yang bahan bangunannya adalah batu bata emas, dan perak sebening kaca, buah-buahannya lebih lembut dari keju, lebih manis dari madu, sungai-sungai mengalirkan susu, madu, arak yang tidak memabukan, air jernih yang tidak berubah rasanya, keelokan wajah penghuninya bagaikan bulan dimalam purnama, kecantikan bidadarinya tak terbayangkan kejelitaannya, mulusnya, putihnya, kemontokan payudaranya, dipingit didalam kemah, belum pernah tersentuh oleh jin dan manusia, yang selalu tersenyum dan mengucapkan kalimat yang menyenangkan suami mereka.”
Kendaraan mereka adalah unta dan kuda yang bersayap yang terbuat dari mutiara yaquth. Hubungan Intim di Surga Dalam menafsirkan firman Allah yang berbunyi Sesungguhnya penduduk surga itu bersenang-senang dalam kesibukan (Yaasin: 55). Ibnu Masud, Ibnu Abbas, Al Auzai dan Muqotil berkata, Kesibukan mereka adalah memecah keperawanan istri-istrinya Rasulullah. S.A.W bersabda tentang hubungan jimak para penghuni surga Di surga seorang mukmin diberi kekuatan sekian banyak menggauli wanita (HR. Tirmidzi, shahih). Abu Umamah berkata, Rasulullah S.A.W pernah ditanya Apakah penduduk surga melakukan hubungan suami istri ?. Beliau S.A.W menjawab penis yang tidak pernah lemas, syahwat yang tidak pernah padam, dan jimak demi jimak.
Said bin Jubair berkata Sesungguhnya nafsu syahwat (penduduk surga) mengalir dalam tubuhnya selama 70 tahun. Selama waktu itu ia merasakan kenikmatan yang tiada taranya dan tidak terkena kewajiban mandi jinabat . Mereka tidak merasakan loyo atau kekuatannya menurun. Justru hubungan seksual mereka mencapai keniknatan dan kepuasan. Wallahu alam. Pasar Surga Rasulullah S.A.W bersabda Sesungguhnya di surga terdapat pasar yang didatangi penghuni surga setiap hari Jumat. Angin utara berhembus menerpa wajah dan pakaian mereka hingga membuat mereka semakin tampan dan menarik. Dalam keadaan seperti itu mereka pulang menemui istrinya masing-masing. Istri-istri mereka berkata Demi Allah, Anda semakin tampan dan ganteng saja. Mereka menjawab kalian juga semakin cantik dan ayu.
Demikian lah sedikit gambaran tentang kehidupan disurga, dan Saya kira masih banyak lagi, dan tidak mungkin semuanya akan dapat dimuat didalam artikel ini